Tampilkan postingan dengan label fauna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fauna. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 September 2011

Sapi terbesar di dunia


Chilli adalah Sapi berwarna hitam dan putih, memiliki bobot 1,25 ton dan saat berdiri tingginya mencapai 6 kaki dan 6 inci. Ditinggalkan oleh pemiliknya di depan pintu tempat suci ia tinggal di hari ini, ketika ia baru berusia 6 hari, sampai tahun 1999, Chilli tumbuh menjadi sapi terbesar di dunia, menurut Guinness Book of Records.banteng ini tidak makan sebanyak banteng biasa tapi tumbuh dengan begitu cepat. Menurut Naomi Clarke, Dia juga tidak normal karena bersikap ramah dan lembut berbeda dengan banteng lain.
Bisa dikatakan Chilli beruntung karena berakhir di tempat penampungan, karena biasanya hewan sejenisnya pasti akan berakhir cincang berkeping-keping dan di rak-rak pasar daging di suatu tempat. Sekarang ia sudah 9 tahun dan pemiliknya bangga dengan gelarl "Bovine Terbesar di Dunia".
chilli-worlds-largest-cow1
Bandingkan dengan ukuran manusia normalnya gan..
chilli2
Dibanding hewan sejenis juga beda banget...
securedownload (2)
zonaunik.com

Rabu, 07 September 2011

Makanan Panda



Serba-serbi kali ini tentang makanan panda..Tahukah kamu, sebuah pabrik biskuit di Cina berhasil menciptakan biskuit yang digemari panda lho… Panda-panda yang kekurangan gizi mengkonsumsi biskuit itu dengan lahap di Pusat Pemeliharaan Panda Raksasa Chendu, di Provinsi Sichuan.
Koq bisa ya.., apa kunci keberhasilan itu?? Ternyata karena bentuk biskuit itu mirip dengan makanan panda, yakni berbentuk bambu. Tak jelas rasa biskuit itu, yang pasti di dalam biskuit itu dimasukkan vitamin dan juga serat untuk meningkatkan nutrisi dari binatang yang kini sudah makin punah itu.
Di seluruh Cina diperkirakan kini cuma ada 1000 ekor panda yang hidup di hutan, 120 di kebun binatang dan pusat riset. Dalam 20 tahun terakhir habitat panda telah berkurang sampai 40%. Kasihan ya… (^o^)

Selasa, 06 September 2011

Beda Hamster dengan Tikus

Mungkin hamster lovers semua sudah tau perbedaan antara hamster dengan tikus, tapi bagaimana dengan teman-teman yang baru ingin mengenal hamster pasti kebingungan membedakan antara hamster dan tikus. Secara ilmiah hamster dan tikus mempunyai taksonomi sangat berbeda. Memang tikus dan hamster sama-sama dari ordo Rodentia tapi berbeda famili, tikus berasal dari famili Cricetidae sedangkan hamster bersal dari famili Muridae
Nah sebenarnya cara membedakan hamster dan tikus itu sangat mudah, dilihat dari segi fisik dapat kita bedakan:
- ekor hamster lebih pendek sedangkan tikus panjang
- hamster memiliki tubuh yang lebih kecil kecuali hamster syirian di bandingkan tikus
- hamster memilki banyak variasi dan mempunyai warna bulu yang indah
- telinga hamster lebih kecil dibandingkan tikus
itu sedikit perbedaan hamster dengan tikus dari segi fisik, sebenarnya masih banyak lagi silahkan hamster lovers semua membedakanya. selain dari segi fisik hasmter dan tikus bisa kita bedakan tingkah laku, hamster merupakan hewan yang cinta kebersihan, hamster akan stress jika kandang tempat tinggalnya kotor atau lembab, sedangkan tikus lebih senagn tinggal ditempat kotor dan lembab.
Hal lain yang membedakan tikus dengan hamster adalah dari segi finansial, Harga hamster di pasaran cukup menjanjikan mulai dari 20 ribu /ekor sampai 300 ribu/ekor, sedangkan tikus yang biasa dijual hanyalah tikus putih yang sering dijadikan objek penelitian atau menjadi makanan reptil seperti ular.
jadi itulah sedikit perbedaan hamster dari tikus yang dapat di uraikan, semoga informasi ini dapat menambahpengetahuan hamster lovers semua tentang si Imus yang sangat Menggemaskan.



sumber : http://www.hamster-bertuah.com/2011/05/beda-hamster-dengan-tikus.html

Pandaa .. ^^


Panda adalah harta nasional di China dan karena itu dilindungi oleh hukum. Ini beruang unik yang telah lama dicintai oleh masyarakat karena sangat menggemaskan, dan dapat ditemukan dalam kesenian Tiongkok Kuno sejak ribuan tahun.
Orang-orang China memanggil panda kesayangan mereka "beruang besar-kucing."
Orang-orang di luar China telah terpesona oleh panda raksasa sejak mereka pertama kali diterangkan oleh misionaris Prancis Armand Pere David pada tahun 1869. Sekarang, lebih dari 100 tahun kemudian, seluruh dunia pecinta panda telah bergabung dengan upaya-upaya internasional untuk mencegah mereka dari kepunahan.
Bertahun-tahun para ilmuwan telah bertanya-tanya apakah panda adalah beruang, musang, atau semua dalam kelompok mereka sendiri.
Melalui mempelajari kode genetik (DNA) dalam sel panda, para ilmuwan telah mengkonfirmasikan hubungan panda dengan beruang. Panda raksasa penampilannya mirip dengan beruang lain pada umumnya, cara mereka berjalan dan memanjat, dan karakteristik tengkorak mereka. Sangat penting untuk mengetahui tentang panda serta beruang, karena semakin kita tahu tentang panda, semakin baik kita dapat membantu mereka berkembang biak dan bertahan hidup.
Panda hanya seukuran sebatang mentega saat lahir, tanpa bulu dan tak bertenaga. Bayi panda yang baru lahir semua putih. Ibu Panda memberikan perhatian besar pada bayi mungilnya, biasanya menggendong dengan satu kaki dan memegang dekat ke dadanya. Selama beberapa hari setelah lahir, ibu panda tidak meninggalkan sarangnya, bahkan untuk makan atau minum!
 Si Anak panda itu membuka mata saat berusia 50 sampai 60 hari. Lalu dalam waktu 10 minggu anaknya mulai merangkak. Giginya tumbuh pada saat berusia 14 minggu. Ibu dan anaknya menghabiskan waktunya lebih banyak didalam sarangnya. Sampai 21 minggu, anaknya dapat berjalan cukup baik. Pada saat ini, anaknya mulai bermain dengan ibunya dan pada usia tujuh sampai 9 bulan mulai mencoba untuk makan bambu. Si anak panda terus dirawat sampai usia sekitar 18 bulan. Pada saat ini, ibunya siap untuk melepaskan anaknya mandiri sehingga ia dapat mempersiapkan diri untuk anaknya berikutnya.
Namun, meski perhatian yang mereka didapatkan dari ibu mereka, panda muda banyak yang tidak bertahan. Melalui program-program perkembang biakan di China dan kebun binatang lain di seluruh dunia, kita belajar lebih banyak tentang perawatan anak panda dan bagaimana membantu mereka mencapai usia dewasa.

Suara panda

 Panda mengeluarkan suara mengembik mirip dengan suara domba atau anak kambing. Suaranya yang  ramah, bernada memberikan salam. Mereka tidak meraung,  Anda pikir mereka meraung seperti beruang coklat, tapi mereka lebih terdengar mengembik. Mereka kadang-kadang gusar, menggeram, dan menjerit parau. 

Bambu adalah makanan dan tempat tinggal 

Bambu merupakan tanaman yang paling penting dalam kehidupan panda. Panda hidup di hutan bambu pada cuaca dingin dan hujan tinggi di pegunungan China bagian barat. Mereka menghabiskan setidaknya 12 jam setiap hari makan bambu. Karena bambu sangat rendah nutrisi, panda makan sebanyak 38 kilogram setiap hari. Panda memegang batang bambu dengan lima jari mereka dan cara khusus, kemudian menggunakan gigi mereka untuk melepas lapisan luar yang sulit untuk mendapatkan jaringan dalam yang lunak.  Tulang rahang yang kuat dan otot pipi panda membantu menghancurkan dan mengunyah batang-batang yang tebal dengan giginya yang juga kokoh. Selain batang, panda juga sangat suka daun bambu. Anak panda juga telah dikenalkan untuk makan rumput, umbi, buah-buahan, beberapa serangga, dan bahkan tikus dan bangkai. Di kebun binatang, selain makan bambu, ternyata ia juga suka wortel, ubi, dan biskuit aroma daun khusus yang terbuat dari gandum dan dikemas dengan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan panda.
Jarak rata-rata sarang panda sekitar 5 kilometer persegi, dengan jarak laki-laki lebih besar dari betina. Di wilayah di mana makanan tidak banyak, kisaran jaraknya dapat lebih besar.
Jika tanaman bambu mencapai kematangan, bambu mekar bunganya dan menghasilkan biji, dan bambu dewasa mati. Benih tumbuh perlahan-lahan menjadi tanaman yang cukup besar bagi panda untuk makan. Anak panda bisa makan 25 jenis bambu yang berbeda, tetapi mereka biasanya hanya makan 4 atau 5 jenis yang tumbuh di sekitar sarang mereka. Hal yang tidak biasa tentang bambu adalah bahwa semua jenis tumbuhan dari satu spesies yang tumbuh di daerah yang akan mekar dan mati pada saat yang sama. Ketika tanaman mati, panda pindah ke daerah lain. Tapi sekarang, dengan manusia mengekploitasi alam dan menyingkirkan habitat panda, panda sering tidak dapat pindah ke daerah lain dan mungkin menghadapi kelaparan. (Erabaru/snd)

Senin, 29 Agustus 2011

4 Jenis Ayam Langka di Dunia


Ayam hutan adalah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan. Dalam bahasa Jawa disebut dengan nama ayam alas, dalam bahasa Madura ajem alas, dan dalam bahasa Inggris junglefowl; semuanya merujuk pada tempat hidupnya dan sifatnya yang liar.
Ragam Jenis dan penyebarannya ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:
1. Ayam hutan merah (Gallus gallus Red junglefowl)
Ayam-hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus adalah sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46cm. Ayam-hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap. Dikepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap.
Ayam-hutan merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, dari Himalaya, Republik Rakyat Cina selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatra dan Jawa. Ada lima subspesies yang dikenali. Di Indonesia, subspesies G. g. bankiva ditemukan di Jawa, Bali dan Sumatra.
2. Ayam Hutan Srilangka (Gallus Lafayetii Srilangka junglefowl)
 
3. Ayam Hutan Kelabu (Gallus Sonneratii Grey junglefowl)
Ayam hutan kelabu atau Gallus sonneratii adalah salah satu dari empat spesies ayam hutan. Ayam ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 80cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 38cm.
Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning, ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua dengan bulu-bulu seperti sisik berwarna putih kecoklatan di bagian sisi bawah tubuh.
Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya menetaskan antara tiga sampai lima butir telur berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.
4. Ayam Hutan Hijau (Gallus Varius Green junglefowl)
Ayam hutan hijau adalah nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak, dan sempidan. Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara. Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat, seperti canghegaratau cangehgar (Sd.), ayam alas (Jw.), ajem allas atau tarattah (Md.).
Memiliki nama ilmiah Gallus varius (Shaw, 1798), ayam ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Green JunglefowlJavan JunglefowlForktail, atau Green Javanese Junglefowl, merujuk pada warna dan asal tempatnya.
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.
Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
Ayam yang menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput, tepi hutan dan daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai. Ayam-hutan Hijau diketahui menyebar terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali. Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1.500 m dpl, di Jawa Timur hingga 3.000 m dpl dan di Lombok hingga 2.400 m dpl.
sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/08/4-ayam-hutan-langka-di-dunia.html

Jumat, 26 Agustus 2011

ikan pari air tawar


Hmmm... nggak tanggung, tanggung, lho! Para biolog dari Universitas Toronto menemukan 2 spesies baru ikan pari air tawar dari Hutan Amazon.
Ikan Pari Air Tawar Amazon
Lihat deh, bentuknya unik dan besar ya! Foto: Ken Jones/FoxNews/Kompas.com
Kedua spesies ikan pari air tawar ini disebut sebagai pari panekuk. Hihihi.. soalnya bentuknya mirip kue panekuk besar! Hahahahaha..
Ikan pari jenis baru ini ternyata juga punya celah di bagian perutnya, lho! Dan ia punya struktur seperti duri di ekornya! Wow, keren!
Meski disebut ikan pari panekuk, tapi nama latin kedua spesies baru itu adalah Heliotrygon gomesi dan Heliotrygon rosai.
Asal kamu tahu saja nih, ikan pari air tawar yang hidup di wilayah tropis memang dikenal berukuran besar. Ikan pari raksasa yang hidup di sana bisa mencapai ukuran 1,5 meter ketika ia dewasa.
Weeewww... gede banget, ya?
Nah, dengan penemuan dua spesies pari air tawar ini, menandakan bahwa di hutan Amazon, masih banyak ikan-ikan besar yang belum diketahui jenis dan bentuknya.(Ervina/Kidnesia/Kompas/FoxNews)

Hewan-hewan Unik di Laut


Laut menyimpan kekayaan fauna yang tak terhingga. Banyak hewan-hewan unik yang belum pernah kita jumpai di bawah laut.
Pernahkah, kamu lihat ikan transparan? Seperti apa bentuknya?
Ikan transparan
Ih tulang-tulang ikan transparan kelihatan semua!
Nah, kita lihat, yuk, hewan-hewan unik yang diambil dari situs Discovery.
Salah satu hewan ini berasal dari Bali, lho.
1. Ikan Gobi transparan
Ikan ini seperti kaca! Lihat, karena badannya transparan kita bisa melihat seluruh isi tubuhnya.
Duri-duri yang membentang di sekujur tubuhnya pun terlihat jelas. Cantik!
Foto ikan ini diambil dari MarsaAlam, Mesir dan telah memenangkan penghargaan utama sebagai The Best Overall Photo dalam kompetisi tahun ini.
Hippocamus bargibanti
Tubuh kuda laut ini sangat mini, ukurannya tak lebih dari 1 inchi.
2. Kuda Laut Kerdil
Kuda laut pigmy atau Hippocampus bargibanti .
Kita jarang mendengar nama ini. Apa keunikan jenis hewan yang satu ini?
Wah, si kuda laut pigmy bisa menyamar sesuai dengan lingkungannya.
Karena itu, hewan ini agak susah dikenali.
Selain itu, kuda laut ini begitu kecil, bahkan ukurannya tak akan mampu tumbuh lebih besar dari satu inchi.
3. Teripang Warna
Teripang warna
Wow, warna teripang ini mencolok sekali!
Teripang ini dipenuhi dengan warna-warni yang mencolok.
Ia hidup di Tarragona, Catalonia, Spanyol.
Kalau mau melihatnya, kita harus datang ke perairan Spanyol. Ckckck, jauh sekali.
Masih ada beberapa hewan unik lainnya yang tak kalah menarik.
Lihat di artikel selanjutnya, yuk!
 (Annisa/Kidnesia/berbagaisumber/Foto: Tobias Friedrich/Rosenstiel of Marine and Athmospheric Science, University of Miam)

Pari Harimau


Wow, ada lagi yang dipelajari oleh seorang peneliti bernama Paulo. Ia yang memimpin pembelajaran tentang pari harimau ini. Hasil tersebut diterbitkan di Jurnal Zootaxa.
Pari harimau
Waduh, ikan pari ini bertutul seperti harimau. Foto: Oliver Licanus
Nah, ikan pari ini memang unik. Punya warna yang mencolok dan ada tutulnya, persis seperti harimau tapi tentu saja dia tidak bisa mengaum, hehehe.
Para ilmuwan belum mendapat jawaban kenapa mengapa pari harimau memiliki warna yang mencolok.
Warna dan pola unik pari harimau bisa saja sebuah peringatan bagi hewan lain walaupun sebenarnya spesies ini memiliki sedikit saja predator di alam.
Hewan-hewan laut itu tentu akan takut duluan jika melihat warna ikan pari yang mencolok. "Sepertinya sulit bagi spesies ini untuk pas masuk ke mulut ikan jenis lain," ungkap Carvalho yang dikutip dari Kompas.com .
Ia menambahkan, pengetahuan tentang ikan ini masih sangat sedikit. Pedagang yang menjual dan membiakkan pari harimau diperkirakan jauh lebih mengetahui daripada ilmuwan.
"Mengelompokkan secara formal adalah langkah pertama untuk memahami bagaimana cara mengelola sumber daya ikan ini," kata Carvalho.
Semoga, ikan pari ini tidak menjadi sasaran perburuan di laut, yah! (Annisa/Kidnesia/Kompas.com)

Bekantan, Si Monyet Belanda


BekantanBekantan yang nama ilmiahnya nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Kera dengan ciri-ciri itu adalah bekantan jantan yang hidup di hutan-hutan bakau di pedalaman Kalimantan.
Kamu ingat enggak, bekantan juga menjadi logo salah satu taman hiburan terkenal di Jakarta, lho! Hayoo coba kamu tebak, logonya apa yaaa?? Hihihi...
Kamu tahu tidak, kenapa bekantan terkenal dengan sebutan monyet belanda? Hihihi.. ternyata karena hidung yang panjang inilah bekantan disebut monyet belanda. Hmmm.. apa hubungannya, yaaa??
Ukuran bekantan jantan yang lebih besar dari yang betina bisa mencapai 75cm dengan berat mencapai 24 kg. Wuaah... gede banget yaaa.. Sementara kera betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg.
Bekantan
Si jantan memang lebih besar dari sang betina. Coba lihat, perutku.. buncit kaann? Foto: wordpress
Bekantan jantan dan betina mempunya perut yang besar dan buncit karena mereka suka sekali memakan buah-buahan, biji-bijian, dan daun-daunan yang mengandung gas.
Habitat bekantan tersebar di hutan-hutan bakau, rawa-rawa, dan hutan di Pulau Kalimantan. Mereka suka sekali menghabiskan waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 ekor.
Eh, kamu tahu tidak? Bekantan jago berenang lho! Selain bertengger di atas pohon Bekantan juga bisa berenang dari satu pulau ke pulau lainnya! Hebat, kan tuh!(Ervina/Kidnesia/wikipedia)
Ada yang tahu, kenapa hidung bekantan besar??

Rabu, 24 Agustus 2011

Burung pencuri


Pernah dengar jenis burung yang bernama Skua (Arctic Skua)? Nah, burung ini ini punya kebiasaan mencuri!
Ia dikenal sebagai burung pembajak karena suka menyerang dan memaksa burung lainnya untuk menyerahkan makanannya saat terbang di udara.
Di Amerika Utara, burung Skua dikenal dengan nama parastitic jaeger kleptoparasitism. Artinya, mencuri makanan dari burung lainnya, sementara jaeger berasal dari bahasa Jerman yang berarti pemburu.
Walaupun beberapa burung Skua mempertahankan hidupnya dari membajak makanan, beberapa dari mereka hanya sesekali melakukannya. Makanan mereka yang sebenarnya adalah telur dan burung kecil. Selain itu mereka juga makan mamalia kecil dan ikan.
Kalo diperhatikan, burung itu suka hidup di pepohonan atau dataran. Nah, si burung Skua justru suka hidup di laut. Mereka hanya datang ke daratan untuk berkembang biak saat musim panas tiba. Sekali burung Skua kecil meninggalkan sarang, ia tidak akan kembali ke daratan selama dua tahun.
Hihihi, uniknya burung Skua! Tapi, kebiasaannya yang suka mencuri jangan ditiru, yah!(Annisa/Kidnesia/berbagaisumber)

Merpati , kenali wajah manusia !


Dulu, burung merpati selalu digunakan untuk mengirim surat. Kini, setelah diteliti oleh para ahli, ternyata burung merpati ternyata juga bisa mengenali wajah manusia, lho!
Burung merpati
Burung merpati bisa mengenali wajah manusia! Hihi.. Hebat! Foto: birding.in
Menurut hasil penelitian Dalila Bovet dari University of Paris Ouest Nanterre La Défense, ternyata burung merpati itu bisa mengenali wajah manusia.
Bovet, sang peneliti, bilang, "Sepertinya merpati, tanpa latihan khusus, bisa mengenali karakteristik wajah orang."
Jadi, kemampuan burung-burung merpati itu tumbuh setelah berhubungan dengan manusia dalam waktu yang cukup lama.
Ssstt, selain merpati, ada juga, lho spesies burung yang mampu mengingat dan mengenal manusia dengan baik.
Misalnya, pada tahun 2009 lalu, ada sejenis burung gagak yang bisa mengenali isyarat mata manusia yang sudah dikenalnya.
Ia juga bisa mengenali gerakan tubuh seperti menunjuk. Burung tersebut bisa mengenali makanan ketika mata seseorang melihat bolak-balik dari makanan ke burung.
Hiihihi.. ingat film "Home Alone 3"  deh, jadinya. Hebat, kan? (Ervina/Kidnesia.com /Alex Pangestu/National Geographic Indonesia )

kepiting stroberi


Apa benar, bentuknya mirip stroberi? Hihihi, jangan-jangan rasanya juga manis seperti buah stroberi.
Melihat namanya, kepiting stroberi, nesi jadi membayangkan bentuknya yang mirip buah berwarna merah itu.
Kepiting stroberi berhasil ditemukan oleh tim peneliti biologi laut Taiwan dari National Taiwan Ocean University. Tim ini dipimpin oleh ahli biologi laut, Ho Ping Ho.
Dinamakan stroberi karena berwarna merah menyala dengan bintil-bintil berwarna putih persis seperti buah stroberi yang berukuran besar.
Kepiting spesies baru ini ditemukan di daerah lepas pantai bagian selatan Taiwan. Saat itu tim peneliti Ho sedang melakukan penelitian tentang dampak kapal-kapal yang karam terhadap
Kepiting stroberi
Ini dia kepiting stroberi. Benar-benar mirip stroberi! Foto: kompas.com
lingkungan dan biota laut pada Juni 2009 di kawasan pantai selatan Taman Nasional Kenting.
Kawasan taman nasional ini dikenal kaya akan satwa laut yang beranekaragam.
Setelah memeriksa berbagai spesies kepiting yang ada di dunia, mereka pun yakin dengan spesies baru. Dan akhirnya diberi nama kepiting baru.
Menurut ketua tim, Ho, kepiting stroberi spesies itu terlihat agak mirip dengan spesies kepiting lain yang bernama Neoliomera pubescens dan tinggal di daerah-daerah seperti Hawaii, Polynesia, dan Mauritius.
Hanya saja, kepiting stroberi ini sedikit berbeda karena bentuk kulit cangkangnya seperti kerang dan lebar sekitar 2,5 sentimeter.
Kepiting saos tiram
Kepiting rasanya euunak, apalagi kepiting saos tiram. Yummy... Foto: blogspot
Hebat, yah para peneliti itu! Mungkin generasi berikutnya kamu akan jadi peneliti yang menemukan kepiting unik lainnya. Siapa tahu ada kepiting jeruk atau kepiting apel? Hihihi...(Annisa/Kidnesia/Kompas)

Sains Katak Punah Ditemukan!



Apa jadinya, kalau hewan yang sudah punah ditemukan lagi? Kalau Nesi, sih bakal kaget! Dan inilah yang terjadi di tanah pertanian terpencil di Australia. Seekor katak lonceng bertotol kuning ditemukan oleh Luke Pearce, seorang petugas konservasi pada Oktober 2008.
Peristiwa itu terjadi saat Luke meneliti spesies ikan langka di Southern Tablelands negara bagian New South Wales. Waktu itu, Luke tengah mencari ikan perch pigmi di sungai yang deras airnya. Matanya tiba-tiba tertuju pada titik kuning di dekat air yang ternyata seekor katak.
Katak
Totol kuning milik si katak lonceng sangat mencolok. Foto: kompas.com
Luke berpikir kalau katak yang ia lihat itu istimewa. Tapi, karena keahliannya adalah meneliti ikan, ia tidak membuat kesimpulan apapun. Luke kembali ke tempat itu tahun 2009 bersama ahli-ahli katak. Mereka memastikan, katak itu adalah hewan yang dianggap sudah punah.
Ketika diteliti lagi, ternyata di daerah itu ada kelompok yang terdiri dari sekitar 100 ekor katak lonceng bertotol kuning. Bisa menemukan satwa langka adalah sesuatu yang luar biasa!
Paling enggak, penemuan ini memberi harapan pada kita untuk menemukan hewan lain yang diduga punah, begitu menurut Dave Hunter, petugas yang mengurusi satwa langka di Departemen Air dan Perubahan Iklim.
Hasil penemuan ini memang sengaja tidak dipublikasikan hingga sekarang agar para peneliti bisa melakukan perlindungan terhadap katak tersebut. Karena banyak katak yang jadi incaran pemburu.
Semoga saja dengan adanya penemuan katak langka itu semakin menyadarkan manusia untuk lebih memperhatikan lingkungan. Betul, enggak teman-teman? (Annisa/Kidnesia/Kompas.com)

katak mancung


Berita yang menganggetkan, nih! Para peneliti dari Conservation International menemukan sekitar 200 spesies hewan dan tumbuhan di Papua Niugini.
Katak mancung
katak mancung memiliki corong mulut sebesar jempol. Foto: Conservation International
Di antara temuan tersebut ada sejenis katak dengan moncong panjang yang berukuran sejempol, belalang hijau menyala dengan mata merah jambu, dan tikus dengan ujung ekor putih.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com , temuan itu diumumkan minggu lalu, meski ekspedisinya sudah dilaksanakan sejak tahun 2009.
Hewan lain yang dijumpai para peneliti adalah 24 spesies katak , 45 spesies laba-laba, 29 spesies semut, puluhan jenis belalang, 6 spesies capung, dan 2 spesies mamalia, serta 9 spesies tumbuhan.
Temuan-temuan itu belum pernah dijelaskan dalam jurnal ilmiah sehingga bisa dianggap sebagai temuan baru. "Temuan itu menunjukkan betapa sedikit yang kita ketahui mengenai dunia ini," kata pimpinan peneliti, Stephen Richards, seperti yang dikutip dari Kompas.com. 
Menurut Richards, banyak hewan-hewan jenis baru yang masih belum dikenal manusia. Nah, dengan penelitian itu diharapkan keberadaan hewan maupun tumbuhan yang baru ditemukan dapat menambah kekayaan alam. (Annisa/Kidnesia/Kompas.com)

kodok berukuran monster


Wah, sereem! Ada kodok monster! Kodok  berukuran besar yang hidup di selatan Afrika ini memang pantas disebut monster.
Soalnya, kodok yang biasanya hanya makan nyamuk, ini malah menerkam tikus bahkan ular! Kebayang, enggak sih, mulut kodok itu besarnya seperti apa? Ukurannya memang super jumbo.
kodok monster
Lihat, kodok monster ini mampu menerkam tikus! Foto: the sun
Berat satu ekor kodok monster dewasa mencapai 2 kilogram. Ini merupakan salah satu jenis kodok terbesar di dunia.
Kodok  lembu (bullfrog) Afrika yang bernama latin Pyxicephalus adspersus  itu juga dikenal agresif, buas dan tanpa ampun saat merenggut mangsanya.
Dalam sebuah foto yang dilansir situs The Sun , seekor tikus yang diterkamnya tampak tak berdaya di dalam rongga mulutnya.
Pantas saja, karena rahang bawah kodok raksasa itu memiliki semacam gigi yang disebut odontoid  untuk menjepit dan mengunyah begitu melahap si mangsa.
Dari situs Kompas.com  dilaporkan, kodok monster ini juga punya makanan favorit lainnya, seperti, kadal, burung, bahkan ular berbisa sekalipun.
Bahkan, konon pernah ada seekor kodok yang sanggup menghabisi 17 anak korba sebagai santapannya. Ngeriiiii, deh! (Annisa/Kidnesia/Kompas.com)

katak transparan


Ih, ini katak sungguhan, lho. Si katak yang ditemukan di dekat Sungai Elila, bagian tenggara negara Kongo yang terletak di Benua Afrika.
Katak Transparan
karena transparan seluruh badan katak pun terlihat jelas. Foto: National Gepgraphic
Penemuan katak transparan yang mempunyai nama latinHyperolius leucotaenius membuat ilmuwan terkejut. Karena, sebelumnya diketahui kalau katak jenis ini sudah punah.
Setelah melakukan penelitian selama dua tahun sejak tahun 2009, para ilmuwan menemukan lima jenis katak yang semuanya unik.
Adanya katak-katak itu sebenarnya telah digambarkan sejak tahun 1950, tetapi mereka seolah menyembunyikan diri dari manusia.
Salah satu katak yang menarik perhatian, yaitu, katak transparan.
Kulitnya bening seperti plastik bening. Bagian dalam tubuhnya terlihat jelas sampai ke telur yang ada di dalam perutnya pun terlihat.
Kulit luarnya dihiasi warna berupa garis yang terbujur di sisi kanan dan kiri.
Hyperolius leucotaenius  memiliki kepala berwarna hijau. Nah, ujung-ujung kakinya punya warna mencolok, oranye. Hehehe, kelihatannya seperti memakai kuteks.
 Hmm, soal kenapa katak ini berwarna transparan, para imuwan pun belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Tapi, penemuan ini membuktikan jika hewan-hewan unik ternyata masih ada. Hebat, yah!(Annisa/Kidnesia/National Graphic)