VIVAnews - Rasa iri mungkin muncul jika Anda melihat kloset milik Beth Shak di rumahnya yang terletak di Pennsylvania, Amerika Serikat. Terdapat sekitar 1.200 pasang sepatu berbagai model dalam kloset tersebut.
Termasuk, 700 sepatu sol merah keluaran butik sepatu eksklusif, Christian Louboutin. Perempuan yang berprofesi sebagai pemain poker profesional ini, memiliki tiga kloset besar untuk menyimpan sepatu-sepatu berukuran 7, koleksinya.
Ia memperkirakan harga sepatu-sepatu tersebut, jika diakumulasikan mencapai US$500 ribu atau Rp4,2 miliar. Bagi Shak, mengoleksi sepatu sebanyak itu adalah sebuah kebahagiaan.
"Ini adalah salah satu kebahagiaanku. Meskipun aku pemuja stiletto, sepatu balet datar Lanvin aku tetap kenakan saat akhir pekan. Sehari-hari biasanya aku juga menggunakan sandal jepit Havaiana," kata Shak, seperti dikutip darithelook.today.com.
Kegilaannya pada sepatu juga membuat ia 'dimanjakan' oleh Louboutin. Perancang sepatu tersebut beberapa kali membuat sepatu dengan model khusus untuk Shak. Termasuk, lebih dulu memberikan koleksi terbaru yang diciptakannya secara terbatas pada perempuan berusia 41 tahun itu.
"Mereka mengirimiku e-mail berisi banyak gambar sepatu, lalu aku pilih yang aku mau," kata Shak.
Dengan ribuan sepatu yang dimiliki, tentunya Shak tidak mengenakan semuanya. Rencananya, ia juga akan menyumbangkan sebagian sepatunya pada sebuah badan amal. Koleksinya ini juga membuat kehidupan Shak dibuat dalam bentuk dokumenter yang berjudul "God Save my Shoes." (art)
• VIVAnews
Termasuk, 700 sepatu sol merah keluaran butik sepatu eksklusif, Christian Louboutin. Perempuan yang berprofesi sebagai pemain poker profesional ini, memiliki tiga kloset besar untuk menyimpan sepatu-sepatu berukuran 7, koleksinya.
Ia memperkirakan harga sepatu-sepatu tersebut, jika diakumulasikan mencapai US$500 ribu atau Rp4,2 miliar. Bagi Shak, mengoleksi sepatu sebanyak itu adalah sebuah kebahagiaan.
"Ini adalah salah satu kebahagiaanku. Meskipun aku pemuja stiletto, sepatu balet datar Lanvin aku tetap kenakan saat akhir pekan. Sehari-hari biasanya aku juga menggunakan sandal jepit Havaiana," kata Shak, seperti dikutip darithelook.today.com.
Kegilaannya pada sepatu juga membuat ia 'dimanjakan' oleh Louboutin. Perancang sepatu tersebut beberapa kali membuat sepatu dengan model khusus untuk Shak. Termasuk, lebih dulu memberikan koleksi terbaru yang diciptakannya secara terbatas pada perempuan berusia 41 tahun itu.
"Mereka mengirimiku e-mail berisi banyak gambar sepatu, lalu aku pilih yang aku mau," kata Shak.
Dengan ribuan sepatu yang dimiliki, tentunya Shak tidak mengenakan semuanya. Rencananya, ia juga akan menyumbangkan sebagian sepatunya pada sebuah badan amal. Koleksinya ini juga membuat kehidupan Shak dibuat dalam bentuk dokumenter yang berjudul "God Save my Shoes." (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar