Hoaaam, bangun tidur bukannya tambah seger, eh, badan malah terasa pegal. Apalagi tiba-tiba, leher enggak bisa nengok. Huaah, ini dia masalah yang sering kita temukan setelah bangun tidur. Teman-teman juga pernah merasakan hal serupa?
Coba, ingat-ingat lagi, seperti apa posisi tidur kita? Besar kemungkinan, kalau badan sakit, leher tak bisa digerakkan, sumber utamanya ada di posisi tidur.
Seperti apa posisi tidur yang benar? Yuk, lihat berbagai posisi yang dikutip dari situs Shine;
Telentang
Nah, posisi ini sangat baik untuk tulang punggung karena tidak membengkok. Selain itu, tidur telentang dengan menggunakan bantal dapat melancarkan pernapasan.
Posisi telentang juga dapat mengurangi sakit leher, lho. Tubuh akan berada dalam posisi lurus sehingga kecil kemungkinan akan terjadi rasa pegal atau sakit di sekitar wilayah leher.
Miring
Posisi ini juga efektif menghindari sakit leher dan punggung. Buat orang yang suka mendengkur, cara ini bisa digunakan agar dengkuran bisa dikurangi.
Hehehe, jadi orang di sekelilingnya tidak terganggu karena suarangorok yang besar.
Gunakan bantal yang bisa mengisi celah antara pundak dan kepala sehingga kepala dan leher bisa tersangga pada posisi yang lurus atau netral. Jadi, tidak terjadi perubahan gerak.
Tengkurap
Siapa yang punya kebiasaan tidur sambil tengkurap? Wah, katanya, posisi ini kurang baik karena tulang punggung kita akan terus bergerak.
Yang lebih penting lagi untuk kita tahu, posisi tersebut ternyata juga akan memicu sakit leher karena kepala otomatis akan menghadap ke salah satu sisi dalam waktu cukup lama.
Eh, tapi, posisi tidur ini baik untuk mereka yang suka mendengkur parah. Suara dengkuran akan teredam dalam posisi tengkurap. (Annisa/Kidnesia/berbagaisumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar